Pengobatan Kedutan di Wajah atau Wajah Perot/Pencong
Kedutan di Wajah Dapat Menyebabkan Wajah Perot atau Pencong
Jangan meremehkan segala macam bentuk penyakit, seperti adanya kedutan di mata atau wajah (hemifacial
spasm) dan kejang di wajah, sehingga wajah terlihat perot atau sering berkedut di bagian mata atau wajah. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih meremehkan segala macam bentuk kedutan. Padahal
jika kedutan di mata atau wajah ini dibiarkan akan merusak syaraf di otak dan bisa menyebabkan wajah menjadi perot alias pencong, yang dapat mengganggu penampilan (estetika) atau kurang percaya diri saat bertemu dengan orang lain. Hemifacial Spasm, (kedutan di mata atau wajah sehingga tampak perot) merupakan penyakit yang diakibatkan karena kelainan pembuluh darah di otak bertemu dengan syaraf yang berdenyut terus
menerus, sehingga terjadi rangsangan syaraf yang mengakibatkan syaraf itu kejang. Syaraf yang kejang itu bisa menimbulkan
kedutan dan kejang yang tampak di wajah, demikian menurut dokter spesialis Bedah Saraf dr Zaky Bajamal, SpBS di ruang
dokter kamar operasi saat akan melakukan tindakan bedah di RS PHC Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
dr. Zaky Bajamal, SpBS, dokter spesialis bedah syaraf di Rumah Sakit PHC Surabaya, yang berlokasi di daerah Perak Surabaya, Jawa
Timur, Indonesia, mengatakan langkah awal untuk menentukan ada atau tidaknya saraf yang menempel yaitu dengan adanya
pemeriksaan MRI terlebih dahulu dan sekaligus untuk mendeteksi apakah ada kelainan di area saraf tersebut ujar dokter
spesialis bedah saraf ketika ditemui di RS PHC Surabaya. Selain itu, penyakit yang dapat menimbulkan wajah menjadi
pencong atau perot ini disebabkan oleh karena syaraf ketujuh di area otak menempel dengan pembuluh darah. Kejang yang
dialami dimulai dari kejang bagian mata, pipi, hingga menjalar ke mulut pada satu sisi wajah.
Pengobatan Kedutan di Wajah atau Wajah Perot/Pencong Bisa Ditangani dengan Operasi Mikro
Kedutan di daerah mata atau wajah (hemifacial spasm) dan kejang di wajah dapat mengganggu penampilan seseorang yang terserang penyakit ini. Tidak
ada penyebab khusus dari penyakit ini, namun bisa terjadi karena kelainan pembuluh darah, trauma (kecelakaan) atau tumor
yang menempel syaraf ke tujuh , hingga stress. Disamping itu, kedutan ini bisa terjadi sewaktu-waktu seiring mengikuti
denyutan nadi. Pada kasus yg berat air mata bisa keluar ketika terjadi kejang di wajah. Tetapi jangan kuatir, sudah ada tehnik
pengobatan kedutan di mata atau pengobatan kedutan wajah, atau penanganan kedutan di wajah yang mengakibatkan wajah pencong atau wajah perot di RS PHC Surabaya,
Indonesia
Dokter Zaky Bajamal sebagai dokter spesialis bedah saraf ini, menjelaskan, jika penanganan untuk penyakit ini bisa diatasi
dengan operasi mikro, hari ini operasi 2-3 hari sudah bisa pulang. "Operasi mikro ini dilakukan guna untuk memisahkan
pembuluh darah dengan saraf yang menempel yang menyebabkan timbulnya denyut di area wajah. Sebelum kedutannya ini
meluas keseluruh wajah (dapat mengakibatkan wajah pencong atau perot) dan terjadi sangat sering maka harus segera
ditangani,” jelas dr. Zaky Spesialis Bedah Saraf RS PHC Surabaya.
Pengobatan Kedutan di Wajah Hanya Sayatan Kecil di Belakang Telinga
dr. Zaky, dokter spesialis bedah saraf RS PHC Surabaya, juga mengatakan "tindakan operasi yang dilakukan untuk mengatasi gangguan di wajah ini hanya membutuhkan
sayatan kecil dibelakang telinga sekitar 5 cm, dan membuka tulang sekitar 1 cm sampai 2 cm, lalu membuka selaput otak
sekitar kurang dari 1,5 cm dengan menggunakan alat yakni mikroskop kecil yang membedah pembuluh darah dan
memisahnya dengan syaraf yang menyatu tadi". Penderita yang mengalami hemifacial ini biasanya banyak terjadi pada usia
40 tahun keatas. Walaupun begitu, siapa saja, dimulai usia remaja keatas bisa terserang penyakit ini yang dikarenakan
kerusakan syaraf sehingga terjadi kejang pada wajah.
RS PHC Surabaya
Jl. Prapat Kurung Selatan 1 Tanjung Perak, Surabaya, Indonesia
Info Telpon 0313294801